Saturday, September 13, 2008

Syair Hamzah Fansuri - Tentang Sifat Rahman dan Rahim Allah S.W.T Melalui PenciptaanNya

Syekh Hamzah Fansuri adalah seorang cendekiawan, ulama tasauf, sastrawan, budayawan dan ilmuan yang terkemuka yang diperkirakan hidup antara pertengahan abad ke-16 sampai awal abad ke-17 di Fansur iaitu nama bagi daerah yang dikenali oleh pedagang Arab sebagai Barus, Barus sekarang adalah sebuah kota kecil di pantai barat Sumatra yang terletak diantara kota Sibolga dan Singkel.

Beliau juga adalah guru kepada Shamsudin Pasai, iaitu, seorang ulama tasauf yang menjadi penasihat Sultan Aceh semasa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Beliau banyak mengkritik perilaku Sultan Aceh, terutamanya semasa era pemerintahan Sultan Iskandar Tsani yang mengantikan Sultan Iskandar Muda yang mangkat pada tahun 1630, beliau juga kecewa dengan sikap dan perangai para bangsawan yang bersifat pemeras, orang-orang kaya yang tamak haloba dan sistem politik kesultanan Aceh yang tidak mengamalkan budaya ilmu melalui prosa syair-syairnya.

Selepas kemangkatan Sultan Iskandar Muda
, Kerajaan Kesultanan Islam Aceh diganti dengan Sultan Iskandar Tsani, Baginda Sultan melantik Syekh Nuruddin Al-Raniri sebagai penasihat baginda, Al-Raniri adalah ulama dari Gujerat, India dan datang ke Aceh semasa pemerintahan Sultan Iskandar Thani, beliau menuduh Hamzah Fansuri dan Shamsudin Pasai sebagai kafir lagi zindik, perbalahan mereka berpunca daripada idea wujudiah yang dipelopori oleh Hamzah Fansuri manakala Al-Raniri pula adalah anti-wujudiah, disebabkan Sultan Iskandar Thani berada di pihak Al-Raniri maka semua buku-buku dan kitab-kitab yang dikarang oleh Hamzah Fansuri dibakar dan dimusnahkan dengan alasan fahaman Hamzah Fansuri salah dan sesat.

Justeru itu, hanya sedikit yang sahaja daripada kitab-kitab karangan Hamzah Fansuri yang dapat diselamatkan dan sampai kepada kita sekarang. Dibawah ialah syair Hamzah Fansuri yang mengesahkan tentang sifat Rahman dan Rahim Allah S.W.T melalui penciptaanNya.

Aho segala kita yang jahilin
Jangan kaulupakan Rabb al-Alamin
Tanda kita umat sayyid al-mursalin
Mencari Tuhan jangan ghafilin

Tuhan kita yang bernama qadim
Pada sekalian makhluq terlalu karim
Tandanya qadir lagi hakim
Menjadikan alam dari Al-Rahman Al-Rahim

Rahman itulah yang bernama Sifat
Tiada bercerai dengan kunhi Zat
Di sana perhimpunan sekalian ibarat
Itulah hakikat yang bernama ma'lumat

Rahman itulah yang bernama Wujud
Keadaan Tuhan yang sedia ma'bud
Kenyataan Islam, Nasrani dan Yahud
Dari Rahman itulah sekalian maujud

Ma'bud itulah yang terlalu bayan
Pada kedua alam
kull qawm huwa fi sya'n
Ayat ini daripada Surah Al-Rahman
Sekalian alam di sana hairan

Ma'bud itulah yang bernama haqiq
Sekalian alam di dalamnya ghariq
Olehnya itu sekalian fariq
Pada kunhi-Nya tiada beroleh tariq

Haqiqat itu terlalu 'iyan
Pada rupa kita sekalian insan
Ayna-ma tuwallu suatu burhan
Fa tsamma wajhu Allah pada sekalian maqan

Insan itu terlalu 'ali
Hakikat Rahman yang mahabaqi
Ahsanu taqwimi itu rabbani
Akan kenyataan Tuhan yang bernama subhani

Subhani terlalu 'ajib
Dari habl al-warid pun ia qarib
Indah sekali qadi dan kahtib
Demikian hampir tiada bernasib

Aho segala kita yang 'asyiqi
Ingat-ingat akan ma'nn insani
Jika sungguh engkau bangsa ruhani
Jadikan dirimu rupa sultani

Kenal dirimu hai anak 'alim
Supaya engkau nentiasa salim
Dengan dirimu yogya kau qaim
Itulah hakikat salat dan sa'im

Dirimu itu bernama khalil
Tiada bercerai dengan Rabb Al-Jalil
Jika dapat ma'na dirimu akan dalil
Tiada berguna madzhab dan sabil

Kulu man 'alay-ha fanin ayat min Rabbihi
Menyatakan insan
irji'i illa asliki
Akan insan yang beroleh tawfiqihi
Supaya karam di dalam
sirru sirrihi

Situlah wujud sekalian fanun
Tinggallah engkau daripada
mal wa'l-banun
Engkau 'asyiq terlalu junun
inna li-LLahi wa inna ilayhi raji'un

Hamzah gharib unggas quddusi
Akan rumahnya Bait Al-Ma'muri
Kursinya sekalian kapuri
Min al-asyjari di negeri Fansuri

(Sumber - Manuskrip Leiden Cod. Or 2016 - Hamzah Fansuri - Risalah Tasawuf dan Puisi-Puisinya oleh Abdul Hadi W.M dan The Poems of Hamzah Fansuri - G.W.J Drewes and L.F. Brakel)

Glossary Bahasa Arab

Jahilin - orang yang jahil
Rabb al-Alamin - Tuhan Semesta Alam
sayyid al-mursalin - Nabi Muhammad S.A.W
ghafilin - malas
qadim - ada sebelum semuanya ada (Being without beginning or end; existing outside of time
)
karim - Murah hati.
qadir - Amat berkuasa
Al-Rahman Al-Rahim -
Maha Penyayang lagi Maha Pengasih
kunhi - Intipati
ma'lumat - pengetahuan
Wujud - Ada
Ma'bud - (worshipped )
Yahud - Yahudi
Maujud - Ada dan berwujud
bayan - Penerangan (explaination)
kull qawm huwa fi sya'n - each day He is in something engaged
haqiq - Benar
ghariq - tenggelam (immersed)
fariq - (party)
tariq - Jalan
Haqiqat - hakikat
'iyan - pandangan (View)
Ayna-ma tuwallu - dimana sahaja kamu berpusing atau berada
burhan - Bukti (Proof)
Fa tsamma wajhu - disitu ada wajah Allah
maqan - tempat (place)
'ali - Tinggi
Mahabaqi - Maha kekal
Ahsanu taqwimi - Sebaik-baik bentuk (QS 95:4)
rabbani - Tuhan
subhani - Disucikan
'ajib - hairan
habl al-warid - urat leher (jugular vein)
qarib - dekat, rapat
qadi - Hakim
kahtib - preacher
'asyiqi - asyik
ma'nn insani -
ruhani - spritual
sultani - Sultan
'alim - Sakit (Painful)
salim - selamat
qaim - Berdiri (Standing)
salat - Solat 5 kali satu hari
sa'im - Berpuasa dibulan Ramadan
khalil - Sahabat
Rabb Al-Jalil
sabil - Jalan
Kulu man 'alay-ha fanin - Tiap2 yg ada dibumi akan binasa (all eathly things will pass away) (refer to QS 55:26)
min Rabbihi - Daripada Tuhan
irji'i illa asliki - kembali kepada Tuhan mu
tawfiqihi -
to give aid to (someone in time of difficulty)
sirru sirrihi - Rahsia yang amat dalam
fanun - hilang meresap dipermukaan, pengewapan (evanescent)
mal wa'l-banun - property and progeny
junun - gila (madness - mystical ecstasy)
inna li-LLahi wa inna ilayhi raji'un - Daripada Allah kamu datang dan kepadanya kamu kembali
gharib - Tenggelam
quddusi - Suci
Bait Al-Ma'muri - Ka'ba

1 comment:

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.