Showing posts with label Poem of Hamzah Fansuri. Show all posts
Showing posts with label Poem of Hamzah Fansuri. Show all posts

Monday, June 15, 2009

Syair Hamzah Fansuri - Part I

1. Aho kita anak Adam
Jangan lupa akan Shahi Alam
Pada bahr al-dhunub jangan terkaram
Supaya 'ashiq siang dan malam

2. 'Ashiqmu itu jangan bercawang
Meninggalkan dunia jangan kepalang
Suluh Muhammad yogya kau pasang
Pada Rabb al-'alamin supaya kau datang

3. Shari'at Muhammad terlalu 'amiq
Cahayanya terang di bayt al-'atiq
Tandanya ghalib lagi sempurna tariq
Banyaklah kafir menjadi rafiq

4. Bayt al-'atiq itulah bernama Ka'bah
Ibadat didalamnya tiada berlelah
Tempatnya maklum di tanah Mekah
Akan qiblat Islam menyembah Allah

5. Aho kita yang membawa iman
Jangan berwaqtu mengaji Al-Quran
Halal dan haram terlalu bayan
Jalan kepada Tuhan dalamnya 'iyan

6. Qu'ran itu ambilkan dalil
Pada mizan Allah supaya thaqil
Jika kau ambil akan syari'at akan wakil
Pada kedua alam engkaulah jamil

7. Kerjakan salat lagi dan sa'im
Inilah ma'na bernama qa'im
Pada segala malam kurangkan naim
Napikan alam kerjakan da'im

8. Ukhrujkan dirimu daripada sayyi'at
Jangan taqsir mengerjakan hasanat
Tuntut olehmu hakikat salat
Supaya wasil adamu dengan Dhat

9. Salat itu terlalu kamal
Di dalamnya liqa' lagi dan wisal
Apabila lenyaplah daripada waham dan khayal
Engkaulah sultan yang tiada bermithal

10. Malak al-mawt terlalu garang
Tiada berwaqtu iya akan datang
Suluh Muhammad yogya kau pasang
Supaya mudah pulang ke sarang

11. Hikmat dan khayal jangan kau cari
Supaya jangan menjadi 'asi
Kerjanya itu sifat nafsani
Tiada dapat sampai kepada rabbani

12. Hikmat dan khayal tinggalkan bapai
Supaya engkau jangan terlalai
Ma'rifat dan haqiqat yogya kau pakai
Itulah amal yang tiada berbagai

13. Hamzah nin asalnya Fansuri
mendapat Wujud di tanah Shahrnawi
Beroleh khilafat ilmu yang ali
Daripada 'Abd al-Qadir Jilani

Wednesday, June 10, 2009

Syair Hamzah Fansuri - Part XVIII


1. Raja Haqq dengan adanya
Da'im bermain dengan hambanya
Olehnya nyata dengan asmanya
Terlalu ghalib dengan mukanya

2. Iya itu raja yang raya
Bernama wahid yang kaya
Pertipu dan banyak daya
Da'im berlindung di dalam saya

3. Hikmatnya berbagai-bagai
Menjadi ibu dan bapai
Olehnya iya tahu memakai
Itulah banyak orang terlalai

4. Sifatnya akan katanya
Menjadi padang segala hambanya
Olehnya sangat nyata rupanya
Terlalu gaib asal mulanya

5. Bertudung terlalu rajin
Berbunyi diluar kain
Kainnya itu bukannya lain
Dengan dirinya ia bermain

6. Sekali muda dan sopan
sekali tua beruban
Uzlatnya berbulan-bulan
Mencari tuhan di dalam hutan

7. Sekali menjadi sufi
Sekali menjadi syawqi
Sekali menjadi ruhi
Gusar dan masam di atas bumi

8. Sekali pandai dan utus
Sekali lapar dan kurus
Sekali menjadi yunus
Di dalam ikan terlalu lurus

9. Sekali menjadi dagang
sekali kawan berladang
Sekali hartanya alang-alang
Da'im berlayar dihujung karang

10. Sekali bernama guruh
Sekali bernama suluh
Sekali menjadi musuh
Da'im mengharu didalam tubuh

11. Sekali menjadi kurban
Sekali menjadi 'uryan
Sekali menbawa burhan
Di bumi Mekah dan ayat al-Quran

12. Sekali menjadi thalib
Sekali menjadi gaib
Sekali menjadi ta'ib
Di dalam dunia terlalu galib

13. Ia itu raja yang fa'iq
Bernama sultan yang khaliq
Lagi la ma'syuq lagi ia 'asyiq
Dengan dirinya da'im Ia natiq

14. Cahayanya terlalu nyarak
Dengan rupanya kita yang banyak
Ia juga takir dan arak
Jangan kau cari jauh hai anak

15. Hamzah Fansuri terlalu ghafil
Kau sangka mahbub mu berha'il
Da'im kau cara jalan yang batil
Di manakan dapat lekas kau wasil